Indosiar Karya Media Tbk, pemilik stasiun televisi Indosiar akan segera menggabungkan usaha atau merger dengan PT Surya Citra Media Tbk (SCTV), anak usaha dari PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).
"Dewan Komisaris perseroan pada rapat dewan komisaris Jumat 18 Februari 2011 sebagaimana tertuang dalam berita acara rapat dewan komisaris No.01/IKM-BOC/II/2011 mendukung rencana merger tersebut sepanjang dilakukan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku," jelas Direktur Utama Indosiar Handoko dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/2/2011).
Hal senada disampaikan juru bicara Indosiar Gufron Sakharil. Menurut Gufron, saat ini perseroan masih melakukan pembahasan awal rencana aksi korporasi tersebut.
"Mengenai nilai merger, kami belum mendapatkan informasi yang lebih lengkap. Setahu kami baru sebatas pembahasan awal," kata dia.
Direktur Elang Mahkota Teknologi Wahyu Wijayadi mengatakan, dirinya sampai saat ini baru tahu rencana merger tersebut sebatas kabar saja. Belum ada keterangan resmi.
"Itu (merger) baru kabar. Namun kalau ada keterbukaan akan saya cek," kata Wahyu.
Kabar mengenai merger Indosiar - SCTV sudah ini sudah berembus sejak pertengahan tahun lalu. Otoritas bursa sempat menetapkan status pergerakan tidak wajar terhadap saham Elang Mahkota dan Indosiar.
Saham Indosiar kemarin ditutup menguat Rp 60 menjadi Rp 1.020 per lembar saham. Sedang untuk saham Elang Mahkota ditutup naik Rp 169 menjadi Rp 1.340 per lembar saham. Saham yang naik tinggi justru saham SCTV.
Saham berkode SCMA ini ditutup menguat Rp 300 menjadi Rp3.800 per lembar saham.
http://www.tribunnews.com/2011/02/22/stasiun-televisi-indosiar-dan-sctv-segera-merger
"Dewan Komisaris perseroan pada rapat dewan komisaris Jumat 18 Februari 2011 sebagaimana tertuang dalam berita acara rapat dewan komisaris No.01/IKM-BOC/II/2011 mendukung rencana merger tersebut sepanjang dilakukan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku," jelas Direktur Utama Indosiar Handoko dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/2/2011).
Hal senada disampaikan juru bicara Indosiar Gufron Sakharil. Menurut Gufron, saat ini perseroan masih melakukan pembahasan awal rencana aksi korporasi tersebut.
"Mengenai nilai merger, kami belum mendapatkan informasi yang lebih lengkap. Setahu kami baru sebatas pembahasan awal," kata dia.
Direktur Elang Mahkota Teknologi Wahyu Wijayadi mengatakan, dirinya sampai saat ini baru tahu rencana merger tersebut sebatas kabar saja. Belum ada keterangan resmi.
"Itu (merger) baru kabar. Namun kalau ada keterbukaan akan saya cek," kata Wahyu.
Kabar mengenai merger Indosiar - SCTV sudah ini sudah berembus sejak pertengahan tahun lalu. Otoritas bursa sempat menetapkan status pergerakan tidak wajar terhadap saham Elang Mahkota dan Indosiar.
Saham Indosiar kemarin ditutup menguat Rp 60 menjadi Rp 1.020 per lembar saham. Sedang untuk saham Elang Mahkota ditutup naik Rp 169 menjadi Rp 1.340 per lembar saham. Saham yang naik tinggi justru saham SCTV.
Saham berkode SCMA ini ditutup menguat Rp 300 menjadi Rp3.800 per lembar saham.
http://www.tribunnews.com/2011/02/22/stasiun-televisi-indosiar-dan-sctv-segera-merger
Tidak ada komentar:
Posting Komentar